• Jelajahi

    Copyright © bodi.web.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Nasi Koyor Pak Supri, Kuliner Legendaris yang Melekat di Hati Warga Purworejo

    bodi.web.id
    06 November 2025, November 06, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T22:21:14Z
    [[---]]
    [[---]]

     

    Nasi Koyor Pak Supri, Kuliner Legendaris yang Melekat di Hati Warga Purworejo

    Di tengah hiruk-pikuk Kabupaten Purworejo yang terus berkembang, ada satu kuliner legendaris yang tak lekang oleh waktu — Nasi Koyor Pak Supri. Warung sederhana yang terletak di kawasan pusat kota ini telah menjadi destinasi wajib bagi pencinta kuliner tradisional Jawa Tengah. Dengan racikan bumbu khas dan cita rasa gurih yang autentik, Nasi Koyor Pak Supri bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Purworejo.

    Cita Rasa yang Tak Tergantikan

    Koyor adalah bagian dari urat sapi yang memiliki tekstur kenyal, lembut, dan gurih ketika dimasak dengan cara yang tepat. Di tangan Pak Supri, bahan sederhana ini diolah menjadi hidangan istimewa. Proses memasaknya membutuhkan kesabaran tinggi — koyor direbus berjam-jam hingga empuk sempurna, lalu dimasak kembali dengan bumbu khas campuran bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan sedikit gula jawa untuk menambah cita rasa manis gurih.

    Nasi putih hangat disajikan bersama potongan koyor yang melimpah, disiram kuah kental berwarna kecokelatan yang menggoda. Saat disantap, rasa gurih, manis, dan pedas berpadu harmonis, meninggalkan sensasi lembut di lidah yang sulit dilupakan.

    “Resepnya nggak pernah berubah sejak bapak saya mulai jualan tahun 1980-an,” ujar Pak Supri dalam sebuah wawancara singkat. “Kami tetap masak dengan cara tradisional, pakai tungku dan bumbu alami, tanpa bahan pengawet.”

    Suasana Warung yang Hangat dan Otentik

    Warung Nasi Koyor Pak Supri tidak mencolok. Terletak di pinggir jalan dengan papan nama sederhana, tempat ini justru memiliki daya tarik tersendiri. Meja kayu panjang, aroma koyor yang menggoda dari dapur terbuka, serta ramainya pelanggan yang datang silih berganti membuat suasana terasa hangat dan bersahabat.

    Pelanggan datang dari berbagai kalangan — mulai dari pekerja kantoran, sopir bus, hingga wisatawan yang penasaran. “Setiap kali pulang ke Purworejo, pasti mampir ke sini,” kata Dian, pelanggan setia yang kini tinggal di Yogyakarta. “Rasanya nggak pernah berubah, tetap enak dan bikin kangen.”

    Harga Bersahabat dan Porsi Mengenyangkan

    Salah satu alasan mengapa Nasi Koyor Pak Supri tetap digemari adalah harga yang bersahabat. Dengan uang sekitar Rp20.000–Rp25.000, pembeli sudah bisa menikmati seporsi nasi koyor lengkap dengan sambal dan tempe goreng. Bagi yang suka pedas, sambal khas buatan istri Pak Supri menjadi pelengkap sempurna — pedasnya menggigit, tapi tetap nikmat.

    Selain nasi koyor, warung ini juga menyediakan lauk tambahan seperti babat, paru, dan empal, yang semuanya dimasak dengan bumbu serupa. Namun, tetap saja koyor menjadi primadona utama.

    Ikon Kuliner dan Daya Tarik Wisata

    Nasi Koyor Pak Supri kini bukan hanya favorit warga lokal, tetapi juga menjadi ikon kuliner Purworejo. Banyak wisatawan dari luar kota yang sengaja mampir untuk mencicipinya. Beberapa food vlogger bahkan telah meliput warung ini, menjadikannya semakin dikenal di media sosial.

    Keberadaan kuliner seperti ini menjadi bukti bahwa Purworejo memiliki kekayaan gastronomi yang patut dilestarikan. Di tengah maraknya kuliner modern, Nasi Koyor Pak Supri tetap bertahan dengan keaslian rasa dan kesederhanaan penyajian.

    Warisan Rasa yang Terus Diteruskan

    Kini, usaha Nasi Koyor Pak Supri mulai dilanjutkan oleh anak-anaknya. Mereka tetap menjaga kualitas rasa dan pelayanan agar pelanggan lama tidak kecewa. “Kami ingin menjaga warisan bapak,” kata salah satu putranya. “Biar Nasi Koyor Pak Supri tetap dikenal dan bisa dinikmati generasi berikutnya.”

    Dengan konsistensi dalam rasa, pelayanan ramah, dan loyalitas pelanggan, tak heran bila warung ini sering disebut sebagai kuliner legendaris Purworejo. Nasi Koyor Pak Supri bukan sekadar makanan — ia adalah kenangan, cita rasa masa lalu yang masih hidup hingga kini.




    Komentar

    Tampilkan

    Terkini