Jonathan adalah seorang fotografer Indonesia yang tinggal di Kroasia. Kehidupan monotonnya diwarnai kebiasaan buruk dan pengabaian terhadap kesehatan, hingga suatu pagi dia dikejutkan oleh kehadiran Sore — wanita misterius yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan.
Awalnya, Jonathan menolak dan meragukan Sore. Namun, keyakinannya mulai goyah ketika Sore mengungkap detail yang hanya mungkin diketahui oleh orang dekatnya — termasuk fakta bahwa Jonathan akan meninggal muda akibat gaya hidup tidak sehat. Sore datang dengan satu tujuan mulia: menyelamatkannya dari takdir kelam tersebut dengan membimbingnya menjalani hidup yang lebih sehat dan bermakna.
Perubahan yang dihadirkan Sore perlahan menumbuhkan cinta dan kesadaran pada Jonathan. Namun, intervensi waktu bukan tanpa konsekuensi. Ketika masa lalu, masa kini, dan masa depan saling bertabrakan, hubungan mereka diuji oleh dilema tak terduga tentang cinta, pengorbanan, dan batas waktu.
Film ini dibesut oleh sutradara Yandy Laurens, yang memperdalam kisah dari versi web series tahun 2017 ke layar lebar dengan porsi cerita yang lebih kaya. Lokasi syuting mencakup tiga negara—Indonesia, Kroasia, dan Finlandia—yang memberikan nuansa visual fantasi-romantis autentik, termasuk adegan dramatis di atas kapal pemecah es dengan suhu ekstrem.
Dibintangi oleh Dion Wiyoko sebagai Jonathan dan Sheila Dara Aisha sebagai Sore, film ini menyuguhkan pengalaman emosional yang menyentuh lewat sinematografi estetis, totalitas akting, dan soundtrack yang menggugah.
Sinopsis ini menggambarkan konflik batin, keindahan visual, serta nuansa romantis dan emosional yang menjadi daya tarik utama film Sore: Istri dari Masa Depan.
