• Jelajahi

    Copyright © blog bodi
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Harga Terbaru BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per 1 Juni 2025

    bodi.web.id
    01 Juni 2025, Juni 01, 2025 WIB Last Updated 2025-06-01T15:23:28Z
    [[---]]
    [[---]]

    Harga Terbaru BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per 1 Juni 2025 

    Per 1 Juni 2025, operator SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, dan Vivo secara serentak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi di seluruh Indonesia. Langkah ini mengikuti penyesuaian harga yang sebelumnya dilakukan oleh Pertamina. Penurunan harga ini memberikan kabar baik bagi konsumen, terutama di tengah fluktuasi harga energi global.

    🔻 Daftar Harga BBM Terbaru per 1 Juni 2025

    ⛽ Shell Indonesia

    • Shell Super (RON 92): Rp 12.370 per liter (turun Rp 360)

    • Shell V-Power (RON 95): Rp 12.840 per liter (turun Rp 330)

    • Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.070 per liter (turun Rp 290)

    • Shell V-Power Diesel: Rp 13.250 per liter (turun Rp 560) 

    ⛽ BP-AKR

    • BP 92 (RON 92): Rp 12.370 per liter (turun Rp 230)

    • BP Ultimate (RON 95): Rp 12.840 per liter (turun Rp 330)

    • BP Ultimate Diesel: Rp 13.250 per liter (turun Rp 560) 

    ⛽ Vivo Energy

    • Revvo 90 (RON 90): Rp 12.260 per liter

    • Revvo 92 (RON 92): Rp 12.340 per liter (turun Rp 390)

    • Revvo 95 (RON 95): Rp 12.810 per liter (turun Rp 360)

    • Primus Diesel: Rp 13.210 per liter (turun Rp 600) 

    📊 Perbandingan dengan Harga Pertamina

    Sebagai perbandingan, Pertamina juga menurunkan harga BBM non-subsidi per 1 Juni 2025:

    • Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter

    • Pertamax Green 95: Rp 12.800 per liter

    • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.050 per liter

    • Dexlite: Rp 12.740 per liter

    • Pertamina Dex: Rp 13.200 per liter 

    Dengan penyesuaian ini, Pertamina menawarkan harga paling kompetitif untuk BBM RON 92. Namun, Vivo memberikan opsi termurah untuk BBM RON 90.


    💡 Kesimpulan

    Penurunan harga BBM oleh Shell, BP-AKR, dan Vivo per 1 Juni 2025 memberikan pilihan lebih banyak bagi konsumen untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Langkah ini juga mencerminkan respons positif terhadap dinamika pasar energi global dan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini